Gejala Penyakit Dermatitis

Penyakit dermatitis merupakan penyakit pada sistem ekskresi kulit yang mana kulit mengalami peradangan / iritasi yang ditandai dengan permukaannya yang memerah, bengkak dan juga gatal-gatal. Penyakit ini biasanya timbul pada orang yang kurang menjaga kebersihan badannya dan juga sering muncul pada penderita HIV/AIDS.

Dermatitis biasanya muncul setelah mengalami kontak dengan alergen (zat pencetus alergi). Yang bisa mejadi alergen antara lain aneka produk kecantikan dan perawatan kulit, pewarna rambut, deterjen, karet, sabun, racun pada tanaman tertentu dll.

Gejala Penyakit Dermatitis Antara Lain:

• Gejala penyakit dermatitis yang sangat utama yang pemderita rasakan adalah gatal, biasanya lebih parah terjadi pada malam hari, gatal ini bisa terasa sebelum atau sesudah munculnya ruam kulit
• Muncul gejala ruam kulit pada area tertentu, biasanya pada tangan, kaki, lutut dan wajah, tapi bisa juga muncul di area yang lain
• Kulit yang terkena dermatitis akan terasa sangat kering, mengalami penebalan dan bersisik
• Jika terjadi pada wajah bisa menyebabkan kulit wajah melepuh
• Pada orang yang berkulit cerah, area yang terkena dermatitis pada mulanya berwarna merah muda kemudian lama-lama berubah menjadi coklat
• Pada orang yang berkulit gelap, dermatitis akan mempengaruhi pigmen sehingga warnanya bisa saja lebih terang atau lebih gelap dari kulit yang normal
• Gejala penyakit dermatitis bisa saja semakin memburuk jika penderita mengalami stres, emosi labil, bersinggungan dengan pakaian yang memicu iritasi, mengalami perubahan suhu dan kelembaban udara yang terjadi mendadak, berkeringat terlalu banyak dan adanya infeksi oleh bakteri.

Pengobatan pertama yang bisa dilakukan jika area dermatitis terasa terbakar adalah dengan melakukan kompres dingin. Kompres bisa dilakukan beberapa kali dalam sehari. Setelah itu sebaiknya lakukan pemeriksaan lebih lanjut supaya pengobatan lebih mudah.